Pages

Selasa, 08 Januari 2013


 Assalamuallaikum,
Hey Sob!, dalam liburan ini dari pada melamun dirumah atau tidur siang tanpa kegiatan, lebih baik kita bahas tentang “Kebersihan Sekolah” untuk mengisi kegiatan kita dalam liburan ini. Tanpa basa-basi, mari kita bahas dalam artikel ini.
            Sobat semua, kita semua tahu kalau kita sebagai manusia memerlukan pendidikan, terutama pendidikan formal. Oleh karena itu, sejak usia dini manusia sudah ditanamkan ilmu yang bermanfaat agar dapat menjalani hidupnya yang sejahtera juga dapat memberikan ilmunya kepada anak cucunya kelak. Nah, tempat kita menimba ilmu ini adalah tempat yang sering kita sebut dengan nama sekolah.
            Berkat berkembangnya zaman, sekolah kini sudah  semakin keren dan juga maju. Bahkan di Indonesia, pemerintah sudah melaksanakan program wajib belajar 9 tahun, dan di Jepang 12 tahun. Dan kini Dunia sudah menomer satukan pendidikan.
            Nah, yang kita akan bicarakan disini adalah bagian kebersihannya sob. Mengapa kebersihan? Pertanyaan yang bagus dari sobat kita yang satu ini. Kita membahas kebersihan karena kebersihan juga adalah faktor pendidikan sob. Dan coba bayangkan, jika lingkungan sekolahmu tidak bersih, kamu pun tak akan merasa nyaman dalam menimba ilmu. Jadi, kebersihan adalah faktor penting bagi pendidikan. Namun, di Indonesia negara yang kita cintai ini. Kebersihan sekolahnya sangat memprihatinkan sob. Keadaan sekolah dipedalaman dan terpelosok membuat pemerintah kurang memperhatikan sekolah ini. Apalagi saya pernah mendengar ada sebuah sekolah dasar yang terletak bersebelahan tepat dengan TPA (tempat pembuangan akhir). Tentunya sobat tidak akan nyaman dengan kondisi lingkungan seperti itu. Dan yang lebih memprihatinkan lagi sob, sekolah-sekolah yang berada di daerah perkotaan/pusat kota juga tidak kalah joroknnya sob. Sampah yang berserakan di halaman sekolah, ruang kelas, juga kolong meja membuat tingkat kebersihan dan juga kesehatan sekolah di Indonesia semakin memburuk. Seharusnya kita malu dengan negeri tetangga kita yaitu Singapura karena mereka begitu serius menanggapi soal masalah sampah ini. Mereka juga membuat peraturan khusus untuk larangan membuang sampah sembarangan dengan sanksi yang seberat-beratnya sob. Bayangkan betapa cintanya mereka terhadap lingkungan. Eh, tapi sobat jangan terkesima dulu. Dinegara Sakura Jepang juga menerapkan prinsip yang sama, bahkan lebih. Di Jepang pemerintah menyuruh masyarakatnya agar membuang sampah dengan benar dan membagi sampah menjadi 6 jenis sampah. Tapi maaf sob, saya lupa jenisnya. Soalna saya pernah dengar kabar tersebut di sebuah chanel tv Trans 7. Lihat sob, bayangkan betapa bersih dan asrinya Negara mereka. Eh! Tapi sobat jangan berprasangka buruk dulu soal kotornya lingkungan sekolah di Indonesia. Tidak hanya berdiam diri, pemerintah Indonesia juga turut bergerak membuat program-program kebersihan sob.
            Sebagai contoh, pemerintah kita telah melakukan program pendidikan tentang cinta lingkungan hijau juga kebersihan sekitar lingkungan. Bahkan di beberapa daerah, pemerintah mengharuskan kepada tiap-tiap sekolah untuk memiliki ruang terbuka hijau. Dan saya pernah mendengar sob. Ada sebuah sekolah yang memiliki program operasi bersih yang diadakan setiap hari sabtu. Wah-wah, sebat sekali sekolah mereka. Rasa Cinta terhadap Kebersihan Sekolah mendorong mereka untuk melakukan program-program tersebut sob. Jika ada sisi baik, tentunya ada sisi buruknya juga sob. Di daerah khususnya perkotaan, warga sekolah (guru/murid) tidak terlalu peduli dengan masalah kebersihan ini. Dibandingkan bekerja bergotong-royong untuk membersihkan sekolah dengan sesama warga sekolah. Merka lebih mengandalkan tenaga pekerja kebersihan sob. Haduh, seharusnya kebersihan sekolah itu tanggung jawab bersama kan? Bukan tanggung jawab petugas kebersihan semata.
            Selama saya sekolah, masalah kebersihan yang sering sekolah saya alami adalah kebersihan kolong meja. Hayo siapa dari sobat sekalian yang sering membuang sampah di kolong meja?. Untuk masalah yang satu ini jangan dianggap remeh sob. Soalnya sampah yang kita simpan di kolong meja juga dapat menjadi sumber penyakit dan tempat yang kumuh. Apalagi jika sampah itu adalah sampah bekas jajanan saus atau roti. Sobat tahu kan kalau roti itu sangat mudah berjamur. Nah, jika sudah berjamur, itu juga dapat menjadi sumber penyakit. Maka dari itu sobat harus sesering mungkin memeriksa dan membersihkan kolong meja juga pojokan kelas agar sobat dapat belajar dengan aman, bersih, dan nyaman.
            Sedikit pengalaman, sebenarnya saya adalah seorang pelajar yang beruntung sekali sob. Setelah keluar dari taman kanak-kanak. Orang tua saya menempatkan saya di Sekolah Dasar Babakan Dramaga 04. Saya pernah bertanya kepada orangtua saya kenapa mereka menyekolahkan saya di sekolah tersebut. Dan mereka berkata bahwa sekolah tersebut unggul dalam bidang akademik di daerah Dramaga Bogor sob. Dan yang lebih keren lagi, sekolah ini berwawasan lingkungan. Wah, betapa beruntungnya saya. Dan ternyata sekolah ini seragam dengan apa yang kita bahas pada artikel ini sob. Nah, kini akan saya jelaskan. SDN Babakan Dramaga 4 terletak di Jl. Sawah baru no.121. SD ini berwawasan lingkungan dan memiliki ruang terbuka hijau yang sangat indah dan terawat. Bahkan saking bersihnya, warga sekitar menyebutnya dengan nama “SD Sehat”, wah, keren ya sob! Sekolah ini menerapkan pendidikan lingkungan kepada siswa-siswinya agar mereka cinta akan Kebersihan Sekolah. Dan yang lebih keren lagi, sekolah ini pernah mendapatkan penghargaan sebagai “Sekolah Dasar Bersih dan Sehat Tingkat Nasional” pada tahun 1992. Wahwawah, hebat betul sekolah tersebut. Makanya itu mengapa warga sekitar menyebutnya SD sehat. Bahkan sewaktu saya masih duduk di bangku kelas 4. Pihak sekolah mewajibkan siswa untuk membawa sapu lidi. Hal ini ditujukan untuk melaksanakan progam sekolah yaitu menyapu lingkungan Sekolah dipagi hari. Jadi setiap hari sebelum memulai pelajaran, siswa diberikan waktu 10 menit untuk bersama-sama menyapu lingkungan yang ada di sekitar kelas mereka. Wiih, hebat sekali.. Pihak sekolah sangat serius dalam menganangi masalah kebersihan sekolah. Dan juga siswa turut antusias mengikuti program kebersihan tersebut. Nah, akhirnya sobat tahu kan bagaimana kisah menyenangkan saya di bangku sekolah dasar.
            Setelah lulus dari sekolah dasar, Cinta Kebersihan saya tidak ikut juga sob. hehe, Saya melanjutkan sekolah ke SMPN 1 Dramaga. Eits.. tunggu dulu, walaupun sekolah ini tidak berwawasan lingkungan, tetapi sekolah ini juga mempunyai rasa cinta dan peduli terhadap kebersihan di lingkungannya sob.Sewaktu saya duduk di Kelas 7, pihak sekolah menyuruh kepada seluruh siswa agar membawa tanaman di dalam pot. Nah, pot-pot ini akan di letakan secara rapid an dirawat di depan ruang kelas masing-masing. Hal ini bertujuan agar lingkungan sekitar kelas terlihat lebih asri, bersih, dan indah dipandang. Di bagian atas saya sudah terangkan bahwa salah satu penyebab kotornya suatu kelas adalah sampah yang tertinggal di kolong meja. Nah, kerennya SMPN 1 Dramaga ini yaitu, mereka mempunyai program kebersihan tersendiri. Pihak sekolah selalu mengadakan program kebersihan kelas yang juaranya umumkan setiap 3 bulan sekali, dan berlangsung selama kita bersekolah di tempat tersebut. Jadi, sobat tidak akan pernah bosan untuk membersihkan ruang kelasnya sendiri di sekolah ini. Tujuan diadakannya lomba ini juga agar siswa bersemangat untuk menjaga serta mencintai kebersihan sekolahnya. Namanya juga pelajar, jadi kertas adalah benda yang paling sering di jumpai pada saat belajar di sekolah maupun dirumah. Media tulis ini selain berguna ternyata bisa menjadi sampah yang diabaikan. Seperti di sekolah-sekolah, kertas bekas yang tidak terpakai lagi malah menjadi sampah di pojokan-pojokan kelas sob. Nih, saya akan menceritakan lagi kerennya masa-masa SMP saya. Menanggapi masalah sampah kertas ini, sewaktu kelas 8 saya beserta teman-teman berinisiatif untuk mengumpulkan sampah  kertas dan cup/botol bekas minuman untuk kemudian dijual ke tempat-tempat pengepul rongsokan. Kertas-kertas bekas yang tak terpakai yang ada dirumah juga kami kumpulkan sob. Dan uang dari hasil penjualan tersebut kami simpan di uang kas, untuk keperluan operasional kelas. Keren kan? Kelas bersih, uang pun didapatkan. Yang lebih keren lagi nih sob, karena sekolah mengetahui kegiatan positif kami ini. Akhirnya pihak sekolah member kami sebuah penghargaan, dan sejumlah uang kalau tidak salah.hihi,
            Saya pun dan teman-teman merasa senang karena kerja keras kami dalam upaya menjaga kebersihan berbuah manis. Dan hingga sekarang, SMPN 1 Dramaga selalu membuat event-event yang bertemakan kebersihan sob. Rasa Cinta terhadap Kebersihan Sekolah ini pun tumbuh dalam diri kami dan tak pernah surut. Dan Alhamdulillah rasa cinta ini terus kami mliki hingga kami masuk SMA sob. Sebagai contoh, saya mempunyai teman sekelas sewaktu SMP namanya Deby Awalya Bonita. Kebetulan saya 3 tahun sekelas dengan beliau. Saya dengan dia memiliki prinsif yang sama yaitu sama-sama mencintai kebersihan sekolah. Kini ia melanjutkan sekolah ke SMAN 1 Leuwiliang. Kemarin, saya mendapat kabar dari beliau bahwa ia mendapat penghargaan karena menjuarai lomba membuat film documenter yang bertemakan lingkungan dan kebersihan yang diadakan oleh IPB di Auditorium Toyib Hadiwijaya. Dan kebelan dia membuat film yang berjudul “Cinta kebersihan Sekolah” wah, kebetulan sekali ya sob! Ia mendapat juara II dan berhasil membawa pulang sebuah piala beserta uang tunai sebesar Rp 600.000,-. Lumayan kan? Inilah yang terjadi jika kita benar-benar  bisa mengapresiasikan rasa cinta kita terhadap lingkungan. Dan ini hanyalah salah satu kejadian yang kita ketahui sob. Mungkin saja masih banyak pengalaman lainnya yang belum kita ketahui sob. Dan semoga jika saya memenangkan lomba blog ini saya akan menjadi orang berikutnya.hehe, amin.
            Rasa Syukur yang tak terhingga karena Allah selalu mencurahkan nikmatnya. Karena keberuntungan saya tak kandas pada masa SMP saya sob. Setelah Lulus SMP, akhirnya saya melanjutkan pendidikan di sekolah tercinta SMA Plus Bina Bangsa Sejahtera atau yang sering kita sebut dengan BBS. Untungnya saya bersekolah disini karena kebersihannya tentunya. Oleh karena itu perjuangan saya tentang kebersiha sekolah bisa berlanjut tanpa henti. Dan menariknya, sekolah ini berwawasan GREEN SCHOOL bahkan lebih dari sekolah-sekolah saya sebelumnya. SMA BBS mempunyai ruang terbuka hijau ang cukup bahkan sangat luas dan lebih luas dari gedung sekolahnya sendiri. dan pastinya bersih dan terawat dong sob,wahwah.. SMA BBS sering menjuarai berbagai event-event yang bertemakan lingkungan. Tak hanya ikut serta, bahkan SMA BBS mengadakan berbagai lomba yang bertemakan kebersihan dan salah satunya adalah lomba blog ini sob. Oleh karena itu, mulai sekarang sobat jangan malas-malas lagi atau tidak menghiraukan soal kebersihan sekolah sobat ini. Karena apapun yang sobat lakukan, itulah yang akan sobat terima. Dan jika sobat bingung dengan bagai mana memulai kebiasaan membersihkan sekolah, saya ada beberapa tips yang sudah saya buat sendiri di bawah ini:
TIPS AGAR SEKOLAH/RUANG KELAS TERLIHAT BERSIH DAN MENJAGANYA
1.      Tidak Membuang Sampah Sembarangan
Membuang sampah sembarangan adalah awal dari kekotoran karena sampah inilah biangnya kotor. Oleh karena itu, dasarnya rasa cinta terhadap kebersihan sekolah dimulai dari diri sobat sendiri. jika sobat tidak membuang sampah sembarangan, pasti orang  lain juga malu untuk memuang sampah sembarangan.

2.      Memungut sampah yang ada di sekitar kalian
Hal ini adalah yang paling mudah dilakukan. Coba sobat lihat sekitar kalian. Jika ada sampah pelastik atau apapun ambilah lalu buanglah sampah tersebut ke tempat sampah mudah bukan? Apalagi jika kegiatan ini dilakukan beramai-samai pasti sekolah kalian akan bersih hanya dengan hitungan menit.
3.      Menyapu/membersihkan Kelas kalian
Untuk membersihkan kelas, pasti ini yang paling sering dilakukan siswa. Nah, cobalah sobat menyapu ruang kelas kalian di pagi hari, waktu istirahat, dan sepulang sekolah. Pekerjaan ini tidak terlalu berat kok. Dan cobalah untuk tidak selalu mengandalkan siswa yang sedang piket.
4.      Membersihkan kolong meja
Kolong meja inilah yang merurut saya paling sering kotor karena tidak terlihat. Nah, agar seluruh ruangan kelas bersih sempurna, cobalah sobat sedikit menunduk dan mengambil sampah yang ada di kolong meja kalian dan membuangnya ke tempat sampah. Dan juga, jika sobat membawa jajanan ke kelas jangan buang sampah ke kolong meja. Buanglah sampah ke tempat sampah yang telah di sediakan.
5.      Membersihkan Depan/halaman Kelas
Tentunya petugas kebersihan di sekolah kalian terbatas. Maka dari itu, janganlah terlalu mengandalkan petugas kebersihan. Cobalah kalian bersihkan lorong/selasar depan kelas kalian agar terlihat lebih bersih. Dan memudahkan petugas kebersihan tentunya.
Kalau begitu sobat sekalian tinggal mempraktekkannya, mudah kan. Karena jika kita telah membiasakan kegiatan diatas. Pasti orang lain pun akan ikut melakukan hal yang sama. Dan jika hal itu terjadi, terciptalah sekolah kita yang bersih, sehat dan indah sob.
            Kebersihan sekolah juga tanggung jawab seluruh warga sekolah. Dan biasanya sekolah melakukan program kebersihan agar dapat melakukan kebersihan dengan mudah. Nah, inilah program kebersihan yang biasanya ada di setiap sekolah.
1.      Operasi Bersih
Operasi bersih atau yang sering kita sebut Opsih ini adalah kegiatan dimana siswa bekerja sama untuk membersihkan sekolahnya. Dengan ini kegiatan kebersihan pun semakin mudah dilakukan.
2.      Operasi Semut
Kegiatan Operasi  Semut ini biasanya dilakukan setelah upacara atau sebelum masuk kelas. Jadi, sebelum masuk kelas siswa wajib memungut sampah yang ada di sekitarnya dan membuangnya ke tempat sampah. Tak sulit kan?
3.      Piket
Ini adalah kegiatan yang pasti ada di setiap sekolah. Kegiatan ini adalah kegiatan kebersihan yang dilakukan oleh suatu regu dalam kelas yang teah dibagi kelompoknya. Dan bergiliran setiap harinya.
            Dan itulah sekilas yang saya ketaui tentang program-progam kebersihan yang ada di setiap sekolah.
            Nah, Akhirnya sobat mengerti kan soal kebersihan sekolah?. Karena sudah kita bahas secara panjang dan lengkap di atas. Mungkin sampai sini saja kita bahas masalah kebersihan ini. Semoga sobat bisa lebih mencintai kebersihan sekolah juga lingkungan sobat semua. Dan berjanjilah! Mulai detik ini sobat semua harus punya rasa “CINTA KEBERSIHAN SEKOLAH”. Agar sobat semua dapat nyaman belajar dengan lingkungan yang bersih.
            Pendidikan adalah hak setiap manusia, pendidikan juga yang menentukan masa depan kita, Negara, bahkan dunia. Maka dari itu, janganlah kalian renggut masa depan mereka dengan sampah yang kalian abaikan. Dan marilah kita bangun kebersihan kita untuk upaya mencerdaskan anak bangsa.

            Terima Kasih Atas Perhatiannya,
                                    Wassalamuallaikum,
                                                                             -Muhamad Adam-
                                      SMA Plus Bina Bangsa Sejahtera-X.6